Home




Ethos Management ini menyediakan berbagai kegiatan seperti Outbound, Event Organizer, Gathering, Experiential Learning & Tourism Specialist di Lampung
Member of AELI,ASITA,IATTA & HPI


Ethos Management Beralamat di : Jl.Karya 11 No 99,Nunyai, Rajabasa,Bandar Lampung (Samping Kelurahan)
Yang di pimpin oleh Bang Ipoel





Crew Erwanda YP 


Kunjungan Dan Promosi Wisata Arung Jeram Bersama Bapak KadisParekraf provinsi lampung Dan KadisporaPar kabupaten way kanan

 


Hallo sahabat traveller lampung👋🏼Pada 23 Januari 2023 Bapak Kadis Parekraf dan Kadisporapar Berkunjung di desa Sumber sari dan Bonglai kabupaten Way kanan, dan tim @ethosmanagement berkesempatan untuk mendampingi kegiatan ini untuk melihat potensi yang  ada disana, agar Wisata arung jeram ini bisa lebih berkembang lagi.Harapan terbesar dari bapak kadis parekraf dan kadisporapar untuk wisata Ini dalam hal promosi bisa lebih diperkuat lagi,agar wisatawan yang ada diwilayah lampung maupun diluar lampung mengetahui potensi wisata alam dan minat khusus di kabupaten way kanan . 

wisata ini cocok banget untuk kalian yang suka main air dan suka  tantangan loh.....🤗

Dan jangan khawatir untuk kalian yang ingin mencoba tapi takut karna belum pernah bermain arung jeram,pastinya nanti akan didampingi oleh guide yang sudah handal dalam hal ini. 

Arus sungai aliran way besai yang sangat deras serta guyuran air  yang  dingin dan segar membuat kalian semua semakin tambah bersemangat.🤩


Bapak kadis saja sudah turun langsung loh untuk mencoba keseruan bermain arung jeram ini,trus kalian kapan nih??🤗

Yuk buruan beli paket arung jeram dengan tim ethos sekarang juga..🤪


@bobby.irawan72 

@pariwisata_lampung @disporaparwaykanan @waykanan_asyik 


#eolampung #eoutboundlampung #arungjeramlampung #outboundlampung #eooutboundlampung

SUMATERAN ELEPHANT CONSERVATION TOUR: A Story of Human & Elephant Life

 
SUMATERAN ELEPHANT CONSERVATION TOUR adalah program kegiatan wisata yang berbasis konservasi dan alam. Anda akan diajak berpetualang di alam bebas bersama gajah dan menyatu dengan aktivitas dan kesehariannya. Selain itu Anda juga diajak untuk melihat langsung kehidupan masyarakat sekitar dan juga para "mahout" yang memiliki hubungan khusus dengan gajah.

The Adventure of Lampung Coffee

 

THE ADVENTURE OF LAMPUNG COFFEE adalah program kegiatan wisata yang berbasis edukasi dan petualangan. Anda akan diajak menikmati kopi Robusta yang menjadi ciri khas Lampung terutama Lampung Barat dan belajar seluruh prosesnya sejak ditanam hingga diproses bahkan dipanen. Anda juga akan diajak untuk melihat dan belajar budaya masyarakat adat Lampung dan mengunjungi rumah adat yang dibangun dari kayu berusia sekitar 200 tahun. Kegiatan akan dikombinasi dengan wisata petualangan yang memacu adrenalin melalui arung jeram dan juga adventure trail.

Hal menarik yang membuat wisatawan senang berada di pantai sebalang

 Hallo sahabat traveling 

Lampung memiliki keunikan tersendiri ciri khas dan keunikan dari pantai-pantai yang ada di Lampung ini menjadi salah satu daya tariknya berbagai pantai yang eksotis bisa kita temui di wilayah Lampung seperti Lampung bagian Selatan timur barat sampai daerah pesisir dan lain sebagainya.
Kita bisa memilih wisata pantai di Lampung sebagai tujuan liburan yang menyenangkan dengan berbagai keunikan dan pesona indah yang ditawarkan tidak heran banyak orang yang menjadikan pantai di Lampung sebagai destinasi liburan nya.

Kali ini @ethosmanagement. akan menggali informasi terkait potensi yang ada di pantai sebalang bersama narasumber Regita putri dan erwanda Yulia  yang merupakan mahasiswa perjalanan wisata politeknik negeri Lampung



Pantai sebalang Lampung

Destinasi wisata ini merupakan salah satu pantai yang sedang trend di Lampung destinasi wisata ini berlokasi di dusun sebalang, Tarahan, Katibung, Lampung Selatan.
Jaraknya hanya +- 28km dari ibukota Lampung. Keunikan dari pantai ini adalah memiliki panorama yang indah dan bernuansa Bali oleh sebab itu para wisatawan sering menyebutnya sebagai kuta Lampung.

Di pantai ini wisatawan dapat melakukan berbagai aktivitas seperti berswafoto dengan panorama yang estetik dan instagramable bermain air menyusuri kawasan pantai camping dan lain sebagainya
Di pantai ini juga disediakan fasilitas seperti area parkir cafe-cafe yang unik dan dermaga oleh sebab itu wisatawan sangat nyaman saat berada di pantai.


Berdasarkan survei penelitian berbasis wawancara dan kuesioner yang disebarkan oleh narasumber yaitu erwanda dan Regita dapat disimpulkan bahwa pantai sebalang ini adalah destinasi wisata yang cocok di semua kalangan dan umumnya lebih banyak diminati oleh kaum remaja yang yang mayoritas pelajar atau mahasiswa.

Wisatawan memilih untuk berkunjung ke pantai ini dikarenakan aksesnya yang tidak terlalu jauh dari pusat kota dan harga tiket masuk yang sangat terjangkau hanya dikenakan biaya parkir yaitu sebesar Rp.5.000 sampai dengan Rp10.000.


Keindahan Taman Nasional Way Kambas, salah satu rumah Gajah Sumatera

 Way kambas 

Halo semua ,kali ini Mimin akan nge review tentang salah satu destinasi yang jadi ikon provinsi Lampung loh yaitu taman nasional way kambas .

Way kambas merupakan pusat pelatihan gajah pertama dilampung dan taman nasional pertama di Indonesia.Berjarak kurang lebih 90 Kilometer dari kota Bandar Lampung. Dapat ditempuh dalam waktu 2,5 Jam berkendara.

Taman Nasional Way Kambas adalah taman nasional perlindungan gajah yang terletak di daerah Lampung tepatnya di Kecamatan Labuhan Ratu, Lampung Timur, Indonesia. Selain di Way Kambas, sekolah gajah juga bisa ditemui di Minas, Riau. Gajah Sumatra yang hidup di kawasan ini semakin berkurang jumlahnya




Luas taman nasional way kambas kurang lebih 125,630 HA.Taman nasional way juga berbatasan dengan 3 kabupaten,7 kecamatan,dan 36 desa.memiliki 72 gajah jinak  dan 200 gajah liar .

taman nasional way kambas terbagi dalam 3 zona yaitu zona pemanfaatan(pusat latihan gajah),zona inti,dan zona rimba.


Di taman nasional way kambas tidak hanya ada gajah nya loh, tetapi taman nasional way kambas merupakan rumah bagi gajah, harimau,badak,beruang,tapir,dan +- 300 jenis burung.

Pendirian kawasan ini difungsikan untuk melindungi kawasan yang menjadi tempat tinggal berbagai satwa liar, seperti tapir (Tapirus Indicus), gajah Sumatera (Elephans Maximus Sumatranus), enam jenis primata, rusa sambar (Cervus Unicolor), kijang (Muntiacus Muntjak), harimau sumatera (Panthera Tigris), dan beruang madu.dll.way Kambas juga memiliki area savana, hutan, hingga sungai. Pengunjung dapat berfoto langsung di savana bersama hewan-hewan yang umumnya adalah gajah

Jika masuk ke dalam hutan, pengunjung pun akan menjumpai gajah-gajah yang sedang mandi. Atau berjalan di sungai sambil menyemburkan air ke seluruh tubuh.


‌Hmmm...jadi gimana nih seru dan keren bukan taman nasional way kambas ....yuk kelampung jangan lupa ketaman nasional way kambas...

Taman purbakala pugung Raharjo

 Haloo sahabat traveling..

Kali ini kita bakal review salah satu wisata budaya dan sejarah yang ada di Lampung tempat nya di Lampung timur... 

TAMAN PURBAKALA PUGUNG RAHARJO


Taman Purbakala Pugungraharjo merupakan situs kepurbakalaan terletak di Desa Pugungraharjo, Kecamatan Sekampung Udik, Kabupaten Lampung Timur yang dahulu merupakan tempat pemukiman nenek moyang yang sudah ramai dan maju sebelum ditinggalkan penghuniannya. 



 

Situs Pugungraharjo sebagai komplek megalitikum, terletak di ketinggian 80 M di atas permukaan air laut. Dilihat dari hasil penemuannya yang begitu banyak dan berada dalam satu areal situs, dari zaman prasejarah, klasik (Hindu-Budha), hingga kurun Islam, ini jarang terjadi didaerah lain di Indonesia. Artefak yang ada di taman purbakala PUGUNG RAHARJO yaitu keramik asing dari berbagai dinasti, keramik lokal, jutaan manik-manik dalam berbagai ukuran, bentuk maupun warna bahan dari batu, getah dan tanah liat, dolmen, menhir, pisau,mata tombak, batu berlubang, batu lumpang, batu bergores, batu pipisan, batu asahan, kapak batu, batu trap punden, gelang perunggu dan sebagainya. 
Beberapa bagian yang terdapat diTaman Purbakala Pugung Raharjo yaitu Benteng Tanah. Benteng Tanah adalah gundukan tanah yang berbentuk persegi panjang terdiri dari benteng dan parit yang salah satu sisinya berupa anak sungai sekampung (way sekampung). Punden yang ada di Taman Purbakala ini berjumlah 13 buah, tetapi seiring berjalannya waktu hanya tersisa 7 buah.

Lalu ada Batu berlubang terdapat di bagian timur situs, yakni dekat mata air. Terdapat 19 batu berlubang di situs ini. Fungsi nya diyakini dahulu untuk menghaluskan sesuatu, serta berkaitan dengan upacara kematian. Ada juga Lumpang Batu, terdapat dua buah lumpang batu di situs Pugungraharjo, yakni di sawah di sebelah timur situs, sedangkan yang lain berada di dekat batu di situs ini terdapat juga batu bergores. Di taman purbakala juga terdapat kompleks Batu Kandang atau Batu Mayat.batu mayat merupakan kumpulan berbrpa batu besar yang disusun dalam bentuk empat persegi dengan arah menghadap timur dan barat. Di bagian tengah kelompok batu besar ini terdapat batu yang dipercaya penduduk disebut dengan Batu Mayat.

Selanjutnya nya ada situs kolam  megalitikum yaitu terdapat 2 kolam yang ada di taman purbakala pugung Raharjo yaitu kolam ikan megalitikum ,yang dipercaya oleh masyarakat sekitar jika kita memasukan kaki ke dalam kolam ikan megalitikum ini ,kaki kita akan digigit oleh ikan kecil kecil yang fungsi nya untuk terapi ,serta dipercayai dapat membuang penyakit yang ada pada dalam tubuh.

Disebelah kolam ikan megalitikum terdapat  kolam pemandian megalitikum  yang dipercaya masyarakat setempat dahulu sebagai tempat mandi putri putri. Konon cerita setiap hari Kamis sore di kolam pemandian megalitikum purbakala terdapat aroma wangi yang dipercaya masyarakat setiap kamis ada putri-putri yang mandi dikolam tersebut . 

Nah gimana sahabat traveler indah dan menakjubkan bukan taman purbakala pugung Raharjo. Yuk ke taman Purbakala pugung Raharjo.

Ethos Management Menyerahkan Wahana Atraksi Wisata kepada Prodi Perjalanan Wisata Politeknik Negeri Lampung: Bentuk Kepedulian pada SDM Pariwisata Lampung


Jumat (19/02/2021). Ethos Management yang merupakan salah satu travel agent dalam bidang edukasi dan minat khusus serta petualangan yang juga tergabung dalam asosiasi wisata yaitu AELI (Asosiasi Experiential Learning Indonesia), ASITA (Association of The Indonesian Tours & Travel Agencies) dan IATTA (Indonesia Adventure Travel Trade Association) melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) melakukan kegiatan penyerahan wahana atraksi wisata berupa sarana wisata experiential learning & tourism atau yang lebih dikenal dengan wahana outbound. Penyerahan sarana wisata tersebut sebagai salah satu bentuk kepedulian Ethos Management dalam membangun kompetensi sumber daya manusia di bidang pariwisata di Propinsi Lampung.

“Pandemi corona ini memberikan kesempatan kepada kita untuk bisa saling mendukung dan menguatkan jaringan terutama pada sektor pariwisata yang terkena dampak begitu hebat. Selain itu, saat ini juga merupakan momen yang tepat untuk berkolaborasi dalam meningkatkan kemampuan dan kompetensi diri”, menurut Ipul dari Ethos Management.

Apa yang disampaikan sejalan dengan visi dari Program Studi Perjalanan Wisata Politeknik Negeri Lampung terkait dengan upaya meningkatkan kompetensi, apalagi dunia pariwisata memang kedepannya tetap diharapkan terus maju dan berkembang. “Dengan adanya wahana experiential learning & tourism tersebut, semoga dapat dimanfaatkan mahasiswa agar dapat memberikan tambahan ilmu dan sarana belajar dimana saat ini selain wahana tersebut sudah berdiri wahana agro-edutourism. Hal ini diharapkan juga dapat menjadi atraksi wisata edukasi yang makin menarik, karena selama ini Politeknik Negeri Lampung sering sekali menerima kunjungan wisata edukasi dari sekolah-sekolah yang ada di Lampung” tutur Anwar Rahman, Kepala Laboratorium Prodi Perjalanan Wisata Polinela.

Direktur Politeknik Negeri Lampung Dr. Ir. Sarono, M.Si menyampaikan terima kasih kepada Ethos Management sebagai salah satu mitra yang turut peduli memikirkan kemajuan pendidikan pada industrI pariwisata di Lampung. Semoga kedepan dapat melakukan kerjasama dalam membangun SDM pariwisata yang unggul dan maju.

Destinasi Tersembunyi di Kabupaten Tanggamus Lampung: Pantai Gigi Hiu


Lampung memiliki banyak destinasi wisata pantai yang sayang untuk dilewatkan. Deretan pantai yang ada di Bumi Ruwa Jurai ini tidak kalah dengan pantai indah lainnya di Indonesia. Kalau Aceh punya Sabang (Iboih) sebagai salah satu spot snorkeling, Lampung punya Pahawang. Ada juga Pulau Tegal Mas yang bahkan tidak kalah dengan pantai yang ada di Maldives. Belum lagi Pulau Pisang (Pesisir Barat), Pasir Timbul di Pantai Sari Ringgung dan sebagainya. Dari sekian banyaknya pantai, ada satu yang cukup berbeda dari yang lainnya. Nama pantainya adalah Pantai Gigi Hiu. Beberapa tahun belakangan mulai dikenal dan sering muncul di akun-akun pariwisata Lampung.
 
Pantai Gigi Hiu terletak di Pekon Susuk, Kecamatan Kelumbayan Kabupaten Tanggamus. Perjalanan dapat ditempuh kurang lebih 4 jam dari Kota Bandarlampung. 2 jam pertama kita akan melalui jalanan aspal halus tanpa hambatan berarti. Kemudian 2 jam berikutnya siap-siap untuk jalanan berbatu dan naik turun melintasi perbukitan. Akses jalannya lumayan sulit. Walaupun bisa dilalui dengan mobil pribadi tapi tidak terlalu disarankan (kecuali mobil khusus trekking). Lebih baik menggunakan kendaraan roda dua atau menyewa ojek setempat.
 

 
Dalam perjalanan menuju Pantai Gigi Hiu kita akan disuguhi beberapa pantai di pinggir jalan setelah masuk daerah Kelumbayan, Tanggamus. Tentunya sayang kalau tidak berhenti sejenak untuk mengambil foto maupun sekedar mengistirahatkan badan (karena rintangan akan menghadang di depan sana, butuh energi lebih).

 

Setelah melewati jalanan makadam dan naik turun perbukitan, maka 'Selamat Datang di Pantai Gigi Hiu'. Tiket masuk per orang Rp 15.000. Sarana dan prasarana yang ada di sini masih belum lengkap (menurut beberapa sumber di internet kedepannya akan dibangun mushola dan beberapa sarana pendukung lainnya). Dari parkiran, kita masih harus berjalan beberapa ratus meter lagi menyusuri pinggiran pantai untuk sampai ke spot Gigi Hiu. Hati-hati berjalan karena bebatuan yang ada di pinggir pantainya lumayan licin.


 
Setelah trekking yang tidak terlalu jauh, deretan bebatuan karang runcing menjulang menyambut kita di depan sana. Itulah mengapa pantai ini disebut dengan Gigi Hiu. Penduduk setempat menyebut pantai ini dengan Pantai Batu Layar (jika dilihat sekilas memang mirip dengan layar perahu yang terkembang).

Pantai Gigi Hiu merupakan 'surga' bagi penghobi fotografi. Tiap sudutnya sangat indah untuk diabadikan. Cobalah datang saat momen matahari terbenam. Tidak diragukan lagi hasilnya akan sangat memuaskan (jika cuaca cerah tentunya). Karena jaraknya yang cukup jauh dari Kota Bandarlampung, usahakan datang pagi agar tidak kemalaman pulangnya. Pilihan lainnya, bisa mendirikan tenda. Tenang saja, sudah ada toilet yang dibangun oleh pengelola.
 

 
Jadi, sudah siap berburu keindahan di Pantai Gigi Hiu? Jadilah traveler cerdas dengan tetap memperhatikan keselamatan, tidak membuang sampah sembarangan dan karena pandemi belum berakhir, jangan lupa prokes-nya dipatuhi!

Experiental Tourism Ethos Management: Preface

 

Liburan bukan hanya sekedar kegiatan untuk membunuh waktu luang atau waktu libur. Namun, liburan sudah menjadi salah satu kebutuhan manusia yang sudah terlalu penat dengan rutinitas dan kesibukan setiap harinya. Indonesia pun masih menjadi salah satu destinasi wisata favorit baik orang Indonesia itu sendiri maupun bagi Turis Manca Negara. Nah untuk saat ini, ada trend baru menikmati liburan bermakna, yaitu Experiential Tourism untuk menghabiskan waktu yang penuh arti.

 

Perlu diketahui di sini bahwa yang kita maksud dengan Experiential Tourism Indonesia adalah cara baru menikmati waktu libur yang berbeda dan unik. Paket wisata yang diambil ialah untuk destinasi yang berharga bagi diri pribadi atau personal, bukan menitikberatkan pada kepentingan rombongan. Hal ini untuk membuat pengalaman wisata terasa lebih personal dan  memberi makna berarti.

 

Pada trend Experiential Tourism Indonesia pengunjung bukan hanya melihat namun juga mengalami sendiri pengalamannya, seperti budaya dan juga keragaman komunitas yang ada di Indonesia. Hal inilah yang membuat experiential tourism Indonesia sangat berharga dan mampu menciptakan pengalaman bermakna bagi para wisatawan.